Minggu, 03 Mei 2015

Penipuan

Cara Mengenali Lowongan Kerja
Fiktif/Penipuan Berkedok
Lowongan Kerja
Dewasa ini banyak sekali modus penipuan yang
dilakukan komplotan penipu, salah satu
diantaranya adalah penipuan dengan kedok
lowongan kerja (lowongan kerja fiktif).
Komplotan penipu dengan kedok lowongan kerja
ini, umumnya menggunakan media SMS, iklan
gratis, Facebook, Twitter dan website. Lowongan
kerja yang ditawarkan komplotan penipu tersebut
umumnya atas nama perusahaan besar seperti
PT. PERTAMINA, UNILEVER, PETRONAS, PT.
FREEPORT INDONESIA, PT. SAMPOERNA, PT.
CENTRAL KORPORINDO, PT. BORNEO JAYA
ENERGI, PETROKIMIA, PT. HANKOOK TIRE, PT.
VICO INDONESIA, PT. PLN dan perusahaan
lainnya. Target komplotan penipu ini adalah para
pencari kerja. Banyak sudah yang menjadi
korban penipuan mereka, karena korban kurang
mengenali lowongan kerja fiktif/penipuan
berkedok lowongan kerja. Lalu bagaimana cara
mengenali lowongan kerja fiktif/penipuan
lowongan kerja fiktif tersebut? Cara mengenali
lowongan kerja fiktif/penipuan berkedok
lowongan kerja fiktif sebenarnya sangat mudah,
antara lain sebagai berikut :
1. Lowongan kerja dikirim via SMS (lowongan
kerja yang benar tidak akan pernah dikirim
via SMS, lowongan kerja yang dikirim via
SMS sudah jelas penipuan).
2. Surat lamaran ditujukan ke alamat email
gratisan seperti :yahoo.com, ymail.com,
hotmail.com, gmail.com. Misal lamaran
untuk lowongan kerja PT. Pertamina
3. Pelamar dipanggil untuk tes dengan
mewajibkan pelamar untuk melakukan
reservasi tiket untuk mengurus transportasi
dan akomodasi pada jasa travel tertentu,
misalnya Astindo Tour & Travel, Nusantara
Tour & Travel, Nursa Tour & Travel, Angkasa
Tour & Travel, Avia Tour & Travel, Asia Tour
& Travel, Ramantha Tour & Travel, Mandiri
Tour & Travel, dan lain sebagainya. Jika
anda mendapatkan panggilan tes tapi
diwajibkan untuk melakukan reservasi tiket
pada jasa travel tertentu dan melarang anda
menggunakan travel yang sudah anda kenal,
maka sudah pasti itu penipuan. Jasa travel
disini hanya sebagai kedok agar pelamar
mentransfer uang pada rekening penipu,
waspadalah.
NB : Jika dalam hal lamaran kerja anda
diharuskan membayar sejumlah uang atau
mentransfer sejumlah uang pada travel tertentu,
maka anda sedang berhadapan dengan penipu.
Jangan mudah terbujuk dengan rayuan
komplotan penipu yang menjanjikan biaya
transportasi dan akomodasi akan diganti setelah
tes selesai. Ketahuilah tes dan jasa travel itu
hanya akal-akalan komplotan penipu untuk
memperdaya anda yang membutuhkan
pekerjaan. Dalam melamar suatu pekerjaan,
kenali diri anda, apakah anda sudah memenuhi
kualifikasi untuk bekerja pada suatu perusahaan?
Jangan asal ada lowongan langsung melamar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar